Ajeng Putri Pratiwi menjadi satu-satunya wakil Kota Malang di tim senam PON Jatim. Meskipun begitu ternyata gadis cantik ini menjadi tumpuan tim senam propinsi paling ujung timur Pulau Jawa ini untuk bisa mendulang emas di Jabar.
Menjadi satu-satunya atlet asal Kota Malang di tim Jatim, tidak lalu membuat gadis berusia 17 tahun ini menjadi minder. Menurut pelatihnya di Kota Malang Anna Mairatna, kondisi ini malah membuat Ajeng semakin termotivasi untuk bisa membanggakan Koni Kota Malang.
Bak gayung bersambut tim PON Jatim sendiri ternyata memang menjadikan Ajeng sebagai salah satu tumpuan untuk bisa mendapatkan medali emas di Jabar. Persani Jatim mematok Ajeng minimal bisa mempersembahkan satu medali emas dari nomor andalannya ritmik.
"Persani Jatim memang membebankan target emas kepada Ajeng. Hal tersebut membuat Ajeng kini semakin giat berlatih di pelatda di Hall Citraland Surabaya," kata Anna.
Menjadi satu-satunya atlet asal Kota Malang di tim Jatim, tidak lalu membuat gadis berusia 17 tahun ini menjadi minder. Menurut pelatihnya di Kota Malang Anna Mairatna, kondisi ini malah membuat Ajeng semakin termotivasi untuk bisa membanggakan Koni Kota Malang.
Bak gayung bersambut tim PON Jatim sendiri ternyata memang menjadikan Ajeng sebagai salah satu tumpuan untuk bisa mendapatkan medali emas di Jabar. Persani Jatim mematok Ajeng minimal bisa mempersembahkan satu medali emas dari nomor andalannya ritmik.
"Persani Jatim memang membebankan target emas kepada Ajeng. Hal tersebut membuat Ajeng kini semakin giat berlatih di pelatda di Hall Citraland Surabaya," kata Anna.
lama tak bersua dengan Ajeng yang kini berlatih intensif bersama tim PON Jatim, Anna pun berpesan, agar Ajeng bisa menjaga kondisi kesehatan dan tidak forsir dalam berlatih.
"Saya harap Ajeng bisa jaga kondisi, dan tidak terlalu memaksakan diri selama berlatih. Meskipun lama tidak bertemu saya yakin kemampuan Ajeng kini semakin meningkat dan akan mampu mempersembahkan emas," sambung Anna.
Sebagai calon lawan tangguh di ajang PON, Anna memperkirakan para pesenam dari DKI Jakarta, dan Kalimantan Timur bakal jadi ancaman bagi Ajeng.
0 komentar:
Post a Comment