Keberhasilan , Tontowi
Ahmad / Liliyana Natsir, pasangan ganda campuran nasional meraih medali emas
pada Olimpiade Rio 2016 memberi aura positif bagi para junior mereka di
pemusatan latihan nasional (Pelatnas) bulu tangkis di Cipayung, Jakarta Timur. semua
pemain mengaku terpacu untuk bisa mengikuti jejak Tontowi/Liliyana. Dilansir Badmintonindonesia.org.
Di luar dua pasangan
ganda campuran yang menjadi Olimpian pada Olimpiade Rio, Tontowi/Liliyana dan
Praveen Jordan/Debby Susanto, ada sembilan pasangan yang menjadi bagian tim
nasional.
Pada lapisan senior ada
pasangan Ronald Alexander/Melati Daeva Octavianti, Alfian Eko Prasetya/Annisa
Saufika, Riky Widianto/Gloria Emanuelle Widjaja, Hafiz Faisal/Shela Devi Aulia,
Edi Subaktiar/Richi Puspita Dili, dan Raffidias Akhdan Nugroho/Masita Mahmudin.
Sementara itu, pada
lapisan junior terdapat pasangan Yanthoni Edy Saputra/Marsheilla Gischa Islami,
Rinov Rinaldy/Vania Arianti Sukoco, serta Andika Ramadiansyah/Angelica
Wiratama.
pelatih nasional ganda
campuran, Richard Mainaky sudah memperkirakan pengganti Tantowi / Liliyana
namun ia akan memberikan kesempatan kepada keenam pasangan senior lainnya.
"Mengenai siapa yang diperkirakan menjadi penerus Owi/Butet
(Tontowi/Liliyana), saya sudah punya pandangan. Namun, saya akan memberi
kesempatan kepada keenam pasangan senior itu berkompetisi untuk menjadi
pasangan ganda campuran selanjutnya yang bakal diproyeksikan," kata
Richard.
"Owi/Butet masih
terikat kontrak hingga akhir tahun ini. Selanjutnya? Sebagai penyegaran, kami akan
memanfaatkan keahlian Owi/Butet untuk membimbing pemain-pemain muda. Komposisi
pasangannya belum bisa saya sebutkan, saya masih harus melihat kompetisi keenam
pasangan ini, mana yang layak untuk terpilih," pungkasnya.
0 komentar:
Post a Comment