Koni Jatim diam-diam tengah di bayang-bayangi
ancaman sejumlah atlet berprestasi hengkang ke daerah lain. Wakil Ketua Komite
Nasional Olahraga Indonesia (KONI) Jatim, Dhiman Abror, "Perlu pemikiran
serius semua pihak," ungkapnya.
Dia juga mengatakan bahwa hingga kini, Pemprov
Jatim belum memberi jaminan pasti soal bonus untuk atlet peraih medali. Padahal
pesta akbar olahraga di tanah air tinggal 3 minggu lagi.
"Kalau gubernur tidak menaikkan nilai
bonusnya maka kemungkinan atlet hijrah ke daerah lain bisa saja terjadi. Mereka
akan mencari daerah yang bonusnya lebih tinggi dari sini (Jatim),"
rincinya. Dilansir Klikapa.com
Pada PON 2012, Pemprov Jatim memberi bonus Rp
200 juta untuk satu keping emas.
Kegalauan KONI Jatim bukan tanpa alasan.
Karena Jabar sebagai tuan rumah memberi bonus jauh di atas Jatim. Bahkan DKI
Jakarta satu keping medali emas dihargai setengah miliar Rupiah.
Di sisi lain, kondisi keuangan Pemprov Jatim
secara umum sedang kurang bagus. Bahkan anggaran seluruh SKPD Pemprov Jatim
dipangkas antara 10-15 persen. "Makanya tanggal 9 September nanti kita
akan tanyakan ke pak gubernur terkait soal ini," pungkasnya.
0 komentar:
Post a Comment