Penantian panjang KONI Kota Malang, beserta insan olahraga atas apresiasi prestasi berupa lahan pekerjaan dari pemerintah Kota Malang bakal segera terwujud. Pemkot berencana akan membuka 200 lebih posisi outsourcing di lingkungan kerja mereka.
Rencana untuk mengisi posisi karyawan lepas tersebut, Walikota Malang Muhamad Anton memang berencana untuk bisa merekrut para atlet yang berprestasi, khususnya yang sudah mampu membawa nama harum Kota Malang di level nasional dan internasional.
"Kami akan tahun ini memang berencana membuka lowongan bagi karyawan lepas di lingkungan kerja Pemkot Malang. Nah, rupanya hal ini sejalan dengan kenginan KONI Kota Malang yang mau mengapresiasi kinerja insan olahraga yang berprestasi dengan pekerjaan sebagai pegangan hidup. Karenanya nanti kami akan utamakan dahulu atlet- atlet berprestasi sebagai tenaga lepas tersebut," papar Abah Anton saat upacara penyerahan tali asih kepada atlet peraih medali PON XIX di halaman Balaikota Malang, Senin (17/10/16).
Sementara, mengetahui harapan organisasinya mendapat respon positif dari Pemkot Malang, Ketua Umum KONI Kota Malang Bambang DH Suyono merasa sangat bersyukur, dan mengapresiasi Abah Anton karena bisa menjawab keinginan para atlet dan pelaku olahraga lainnya.
"Saya mewakili warga KONI Kota Malang tentu sangat bersyukur atas respon positif dari Abah Anton. Kami akan memfasilitasi atlet/ pelatih yang ingin memiliki pekerjaan di lingkungan Pemkot Malang," tutur Bambang DH Suyono.
KONI Kota Malang sendiri pada PON XIX berhasil memenuhi ekpektasi Abah Anton yang sebelumnya mentargetkan 10 medali emas. Di Bandung para atlet Kota Malang berhasil meraih 12 medali emas.
0 komentar:
Post a Comment