Warga Kota Malang mungkin patut berbangga, karena memiliki Wali Kota yang seorang pendekar. Ya, Senin (03/10/16) Abah Anton dianugrahi gelar sebagai pendekar kehormatan, dari organisasi IPSI Kota Malang yang membawahi banyak perguruan silat di Malang.
Acara yang dihelat di depan Stadion Gajayana ini sendiri berlangsung meriah.
Menurut Ketua Umum IPSI Kota Malang Nono Suhertono, gelar ini diberikan mengingat bahwa silat adalah salah satu bentu budaya luhur bangsa yang harus dilestarikan. Ia melihat bahwa Abah Anton bisa menjadi sosok panutan yang tepat, karena selama ini sudah menunjukkan kepedulian tinggi terhadap budaya.
“Abah Anton akan menjadi sosok yang tepat sebagai pendekar, ia akan bersama- sama dengan IPSI untuk bisa menjaga dan memajukan silat sebagai bentuk warisan leluhur yang memang harus terus dilestarikan. Beliau menyatakan siap untuk mendukung seluruh kegiatan kami,” papar Nono.
Sementara Abah Anton sendiri merasa bangga bisa menjadi bagian dari keluarga besar IPSI Kota Malang. Ia berjanji akan membantu memajukan pencak silat agar terus dicintai generasi muda.
“Tentu saya merasa bangga sekali dengan gelar ini (pendekar kehormatan). Akan menjadi motivasi buat saya untuk bisa terus melestarikan pencak silat. Secara ril saya akan mencoba koordinasi dengan dinas pendidikan agar sebisa mungkin semua sekolah negeri bisa memiliki pencak silat sebagai muatan lokal atau ekstra nya,” jelas Abah Anton.
Selain penganungrahan gelar pendekar bagi Wali Kota Malang, even bertajuk gelar seni pencak silat ini juga menampilkan performa seni dari perguran yang menjadi anggota IPSI Kota Malang.
0 komentar:
Post a Comment