Ketua Umum KONI Kota Malang, Bambang DH Suyono bakal
memiliki inovasi anyar tentang pengembangan prestasi olahraga di Malan Raya.
Bambang DH Suyono berkeinginan untuk bisa membuat suatu
kolaborasi dengan dua KONI “tetangga”, yaitu Kota Batu dan juga Kabupaten
Malang dalam pembinaan atlet dan pengembangan prestasi secara intensif
kedepannya.
“Saya akan berusaha berkomunikasi dengan sahabat dari Batu
maupun Kabupaten Malang, untuk membicarakan pembinaan atlet dan cabor secara
kolektif dan intensif di antara tiga daerah ini. Kami kan disatukan secara
Arema,” kata Bambang DH.
Mantan Pengurus PSSI Kota Malang ini menyatakan bahwa alasan
pihaknya ingin menggandeng dua wilayah tersebut, karena secara kasat mata
potensi olahraga di Malang Raya ini sebenarnya sangat luar biasa. Terbukti dari
tingginya perolehan medali di PON XIX Jabar yang dihasilkan atlet dari tiga
daerah ini.
“Jika saja Malang Raya ini propinsi sendiri, pasti sudah
bisa masuk minimal 10 besar nasional. Bila medali kami (Kota Malang, Kota Batu
dan Kabupaten Malang) digabung jumlahnya hampir 20 emas. Tentu ini adalah
potensi,” paparnya.
Terkait bentuk riil dari kerjasama tersebut, Bambang masih
belum bisa menjelaskan lebih jauh lagi. Ia menunggu adanya pembicaraan yang
lebih intensif dari dua daerah tersebut.
Pastinya ia berharap bahwa muara pembinaan ini adalah prestasi yang
nyata dalam setiap event dan turnamen.
“Kami masih akan berusaha menjalin komunikasi terlebih
dahulu, baru bisa ditentukan format terbaik dari kolaborasi ini seperti apa,
apakah pertukaran atlet dan pelatih, ataupun event kompetisi bersama dari tiga
daerah. Yang pasti harus bermuara pada peningkatan prestasi. Saya yakin mereka
juga akan menyambut baik usulan kami ini,” pungkas mantan Sekda Kota Malang
ini.
0 komentar:
Post a Comment