KONI Kota Malang pada tahun 2016 ini bisa dibilang berhasil
menorehkan prestasi luarbiasa dengan meraih sukses di ajang PON Jabar XIX. Namun
begitu raihan prestasi emas tersebut dinilai Ketua Umum KONI Kota Malang
Bambang DH Suyono belumlah maksimal. Untuk itu Bambang pun melakukan reshuffle
alias pergantian pengurus di struktur organisasi yang dipimpinnya.
Secara nyata, perubahan di tubuh KONI Kota Malang terlihat
pada penambahan jumlah wakil ketua umumnya. Jika sebelumnya wakil ketua umum
dijabat dua orang, yakni Damanhuri dan Guffron, kini Bambang menambah dua sosok
lagi disana, hingga jabatan waketum kini diduduki oleh empat orang.
Dua orang yang kini menjadi waketum III dan IV adalah Eddy
Wahyono yang sebelumnya ada di bidang promosi, serta Husnun Djuraid, yang
sebelumnya menjadi ketua bidang pembinaan prestasi.
Sedangkan dua nama juga dipromosikan untuk bisa masuk ke
jajaran pengurus KONI Kota Malang, mereka adalah Sigit Permadi yang
menggantikan pos yang ditinggalkan Eddy Wahyono, serta Judo Nugroho yang
menduduki jabatan Kabid binpres.
“Pergantian pengurus ini demi bisa lebih meningkatkan
kinerja KONI secara internal. Penambahan pos waketum juga akan semakin
memperkuat kami secara organisasi, dan besar harapan juga secara prestasi
kedepan,” ucap Bambang
Selain memasukkan dua nama baru, KONI Kota Malang juga
menggusur dua nama untuk keluar dari kepengurusan. Mereka adalah Hendry ST MT
dan juga Choirul Saleh. Bambang mengatakan dilepasnya dua orang tersebut,
karena alasan kesibukan mereka di luar
KONI.
“kedua nya punya kesibukan tinggi di luar KONI, sehingga
kurang maksimal, apalagi olahraga memang membutuhkan orang-orang yang bisa meluangkan
waktunya. Namun kami mengapresiasi tinggi kinerja mereka selama ini,” katanya.
Kepengurusan KONI Kota Malang sendiri terhitung tinggal dua
tahun kedepan. Karenanya mantan Sekda Kota Malang ini berharap semua pengurus
bisa bekerja maksimal dalam sisa waktu ini, khususnya menyambut Porprov yang
rencana diselenggarakan pada 2019 mendatang.
0 komentar:
Post a Comment