Prestasi olahraga bulu tangkis di Kota Malang memang belum maksimal hingga saat ini, namun begitu semangat insan – insan olahraga tepok bulu ini di Kota Pendidikan untuk bisa mengembalikan kejayaannya terus berkobar.
Salah satunya ditunjukkan oleh klub bulutangkis Hi Qua Nikko
Steel, meskipun terbilang baru, namun klub yang ber-homebase di GOR Baranaga ini ternyata sudah mampu melejit melalui
prestasi nya.
Salah satunya dibuktikan melalui torehannya sebagai klub
terbaik kota malang periode 2015-2016. Gelar
prestisius tersebut diraih Hi Qua Nikko Steel setelah berhasil menjadi juara
umum pada gelaran Kejurjkot Bhayangkara cup 2016 beberapa waktu yang lalu.
Ketua PBSI Kota Malang herri Mursyid mengaku kagum dengan
semangat para pelatih atlet, manajemen dan, orangtua anak didik di Hi Qua Nikko
Steel.
Profesionalisme serta juga daya juang mereka inilah yang
menurut pria yang juga pengusaha properti ini layak untuk bisa dicontoh klub –
klub bulutangkis lainnya di Kota Malang.
“Saya kagum dengan Hi Qua Nikko Steel ini, meskipun baru,
namun mereka sudah menunjukkan profesionalisme seperti tim-tim besar. Saya kira
mereka sangat layak jadi klub percontohan, sebagai klub terbaik di Kota Malang.
Kami akan terus berupaya support,” kata Herri.
Hal tersebut diungkap Herri Mursyid pada hari Minggu (06/11/16),
saat Klub Hi Qua Nikko Steel merayakan hari jadi mereka yang kedua di GOR
Baranaga Kota Malang.
Dirayakan secara
sederhana, dengan menggelar pertandingan persahabatan melawan klub wima surabaya
dan pemotongan tumpeng.
Sementara owner Klub
Hi Qua Nikko Steel Bambang Irawan sendiri mengatakan bahwa meskipun klubnya
terbilang baru, namun ia memiliki visi dan misi besar untuk bisa menempatkan
atlet asal klubnya di pelatnas atau timnas kedepan.
“Tentu kami menyadari kami masih baru, dan masih perlu
banyak menimba pengalaman. Meskipun begitu namun kami sangat optimis kedepan
kami akan mampu menyumbangkan pemain di pelatnas. Saya pribadi sangat berharap
kami bisa mengembalikan kejayaan bulutangkis Kota Malang di mata nasional
seperti beberapa dekade yang lalu,” ungkap Bambang.
0 komentar:
Post a Comment