Sukses yang diraih petinju asal Sasana d’Kross BC Malang, Hero
Tito ketika meraih sabuk juara dunia kelas Lightweight atau Ringan (61,2 Kg)
versi badan dunia WPBF (World Professional Boxing Federation), 27 November
lalu tak berhenti di situ saja.
Seusai menang TKO (Techinical Knock Out) ronde ke sembilan atas
petinju Thailand, Thongchai Kunram di Lospalos Gymnasium, Lospalos,
Timor-Leste, Hero yang juga merebut Sabuk Emas Xanana Gusmao 2016 itu, segera
mendapat tantangan baru.
Petinju bergaya orthodox pemilik rekor 36 kali naik ring, 22
menang (7 KO/1 TKO), kalah 12 kali (4 KO), dan dua seri tersebut akan segera
dipertemukan dengan juara dunia WBO Asia-Pacific and Africa Lightweight
Champion (World Boxing Organization) asal Sasana Kayong Utara, Sukadana, Kalimantan
Barat, Daud 'Cino' Yordan.
“Kami sangat mengapresiasi sukses Hero Tito merebut juara dunia
kelas Ringan versi WPBF di Lospalos, Timor-Leste. Alhamdulilah ini ni momentum
tepat memenuhi ambisi dan cita-cita mengembalikan kejayaan tinju Malang seperti
dulu era 1970-1980-an. Setelah ini, dia akan kita usahakan menantang Daud
Yordan dan kami terus menjajaki peluang
untuk bertanding dengan Daud Yordan,”ungkap owner Sasana d’Kross BC Malang, Ir
Ade Herawanto, seperti dikutip dari TopSkor.
0 komentar:
Post a Comment