Laily Fitriyah Liza Min Nelly (paling kanan) saat mewakili KONI Kota Malang |
Menurut Wakil Sekretasi KONI Kota Malang, Laily Fitriyah
Liza Min Nelly, sosialisasi cabor memang tergolong masih minim di Kota
Pendidikan ini. Hal ini menyebabkan seperti terasa ada ketimpangan popularitas
antar cabor. Menurut wanita yang akrab disapa Nelly ini “pengemasan” dan
marketing cabor harus bisa diperbaiki.
"Seperti hal nya taekwondo, mereka memiliki grup Singo N yang luar biasa menghibur dengan style dan juga atraksi nya, sehingga sudah bisa menembus TV-TV nasional. Ini juga merupakan strategi marketing dan sosialisasi yang sangat baik. Sangat bisa untuk kita terapkan di KONI Kota Malang,” kata Nelly saat ditemui di Polinema dalam acara pembukaan Malang Open Tekwondo 2017 pada Sabtu,(28/01).
"Seperti hal nya taekwondo, mereka memiliki grup Singo N yang luar biasa menghibur dengan style dan juga atraksi nya, sehingga sudah bisa menembus TV-TV nasional. Ini juga merupakan strategi marketing dan sosialisasi yang sangat baik. Sangat bisa untuk kita terapkan di KONI Kota Malang,” kata Nelly saat ditemui di Polinema dalam acara pembukaan Malang Open Tekwondo 2017 pada Sabtu,(28/01).
“Saya kira yang paling bisa dikemas seperti ini adalah bela
diri. Namun tak menutup kemungkinan juga cabor –cabor yang lain. Nanti akan
coba kami komunikasikan dengan pengurus KONI yang lain, juga para cabor,” imbuh
wanita yang aktif dalam berbagai kegiatan sosial ini.
Nelly berharap dengan tampilan yang menghibur dan atraktif
akan membuat popularitas cabor meningkat, sehingga mereka lebih mudah dalam
mencari bibit atlet.
0 komentar:
Post a Comment