Pada penyelenggaraan Sea Games Malaysia 2017, kita tak akan
menemukan nama Raja Down Hill Indonesia, Popo Aryo Sejati di sana. Lantaran pada
pesta olahraga se Asia Tenggara tersebut secara mengejutkan tidak menggelar
nomor Down Hill (DH).
Kekecewaan jelas melanda Popo. Pebalap senior ini merasa
tidak seharusnya panitia lokal di Malaysia menghapus nomor DH, karena selain
dirinya, masih banyak pebalap – pebalap Asean hebat di nomor ini.
“Kalau kecewa ya kecewa mas. Karena seharusnya saya masih
bisa berjuang untuk Bangsa ini di sana (Malaysia), namun sekarang tidak bisa
lagi,” kata Popo.
Meskipun merasa kecewa hal ini tak membuat peraih emas PON
Jabar 2016 tersebut patah semangat. Selama ini Popo tetap menjalankan TC nya
secara rutin di Kota Malang. Saat ini Popo tengah fokus mempersiapkan diri
untuk bertanding di Kejuaraan Asia yang akan dihelat di China pada bulan Mei
mendatang.
“Saat ini saya mempersiapkan diri untuk turun di kejuaraan
di China bulan Mei mendatang. Saya mentargetkan bisa meraih emas di event
tahunan ini, karena kali terakhir saya meraih emas di sana adalah tiga tahun
yang lalu,” jelas Popo.
Sementara Kabid Binpres ISSI Pusat, Sugeng Tri Hartono
menjelaskan bahwa, ketiadaan kelas DH pada Sea Games Malaysia didasarkan pada
keinginan panitia lokal. Mereka merasa tidak mampu mengadakan DH karena tidak
ada lokasi yang strategis. Sehingga negara lain hanya bisa mengikuti.
Terkait hal ini, Tono, sapaan akrab Sugeng Tri Hartono
mengaku sudah sempat melayangkan surat keberatan kepada panitia Sea Games.
“Ini (tidak ada DH) memang sudah regulasi dari mereka.
Malaysia beralasan tidak ada lokasi yang tepat dan tidak memiliki atlet di
nomor ini. Tentu saja kami merasa kecewa, dan kami juga sempat melayangkan
surat kepada mereka, namun keputusan sudah dibuat, tentu kami akan maksimalkan
potensi yang ada di BMX maupun Cross Country,” papar Tono.
Di nomor Women Elite BMX, Indonesia masih akan mengandalkan
pembalap asal Kota Malang, Elga Kharisma Novanda. Dimana untuk TC BMX akan
dipusatkan di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Kepada konikotamalang.org, Elga menjelaskan bahwa dirinya siap untuk bisa berlaga menjadi yang terbaik di Asia Tenggara dan kembali meraih emas, seperti yang ia lakukan di Myanmar dua tahun silam.
"Saya akan mempersiapkan diri sebaik mungkin demi kebanggaan Indonesia dan juga Kota Malang," kata Elga, saat ditemui di Velodrome, Jumat (13/01/2016).
0 komentar:
Post a Comment