foto: MalangVoice
|
Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Kota Malang
mengalami kendala dalam persiapan mereka menuju Jatim Open 2017, yang akan
diadakan bulan Maret mendatang. Banyaknya atlet andalan mereka yang masuk
pendidikan militer, membuat PASI Kota Malang terancam kehilangan banyak
kekuatannya.
Hingga saat ini memang tercatat ada 3 atlet andalan PASI
yang masih menempuh pendidikan militer di Bandung, mereka adalah Abriela
Jayanti, Samuel Fibrito dan Oksa Agrifeansa. Satu nama lagi Atjong Tjio saat
ini berdinas di Kediri. Ke -4 atlet tersebut selama ini memang menjadi andalan
atletik Kota Malang dalam mengikuti berbagai event.
Pelatih Senior PASI Kota Malang, Adam Walaerubun
menjelaskan, bahwa situasi seperti ini baru pertama kali dialami PASI. Meskipun
begitu hal tersebut tdaik membuay PASI berdiam diri. Adam mengatakan bahwa PASI
sudah mencoba berkirim surat kepada pihak TNI untuk bisa memintakan ijin kepada
para atletnya agar nanti nya bisa kembali membela Kota Malang.
“Ada tiga anak yang sekarang menempuh pendidikan (militer)
di Bandung. Dan mereka adalah andalan kami. PASI sendiri sekarang tengah
berupaya dengan korespondensi dengan pihak TNI supaya para atlet ini bisa
membela Kota Malang,” kata Adam.
Adam menjelaskan tanpa 4 atlet tersebut, kans Kota Malang
untuk bisa meraih juara umum di Jatim Open akan sangat berat. Mengingat kekuatan
daerah lain yang kini terus bangkit, serta para atlet pelapis Kota Malang yang
masih minim pengalaman.
“Kami sebenarnya mentargetkan bisa juara umum di Jatim Open
tahun ini, namun tanpa mereka (atlet d militer) akan berat kans tersebut.
Seandainya pun mereka tidak bisa gabung, target kami di Jatim Open hanya akan
meloloskan atlet sebanyak –banyak nya ke seri kejurnas,” imbuhnya.
Ajang Jatim Open 2017 sendiri memang juga akan menjadi ajang
seleksi bagi PASI Jatim menuju event Kejurnas Remaja yang akan diselenggarakan
pada Bulan April mendatang.
Rencana, PASI Kota Malang sendiri akan berkekuatan 17-18
atlet di ajang Jatim Open 2017.
0 komentar:
Post a Comment