KONI Kota Malang akhirnya dapat mempertemukan langsung Komisi D DPRD dengan cabor yang dibawahinya. Dengan pertemuan itu ia berharap ada sinergi dari beberapa pihak untuk peningkatan prestasi atlet.
Pertemuan Bambang DH Suyono (ketua KONI Kota Malang), Hadi Susanto dan Imam Fauzi (Ketua dan Sekretaris Komisi D DPRD Kota Malang) tiada lain untuk membahas pengembangan prestasi atlet Kota Malang.
Bambang DH Suyono mengatakan pihaknya sudah berhasil mempertemukan DPRD dengan cabor agar mengungkapkan keluhan yang dirasakan selama ini.
"Saya sangat bangga bisa mempertemukan cabor dengan DPR Komisi D yang membidangi. Karena selama ini cabor belum pernah ketemu langsung secara formal dengan DPR. Akhirnya kami mediasi agar bisa ketemu. Dari pertemuan ini kami harap ada kebersamaan dari DPR, KONI, Dispora dan Dinas Pendidikan. Kalau kami berempat bisa sinergi kedepan atlet akan lebih bagus," papar mantan Sekda Kota Malang ini.
Tak hanya itu, saat dikonfirmasi tentang anggaran 2017, Bambang DH Suyono menjelaskan untuk beberapa pembagiannya.
"Anggaran hibah buat koni 2016 sebesar 10 M yang dibagi 1,5 M untuk kesekretariatan, 1,5 M untuk PSSI, 7 M dibagi 40 cabang olaharaga dan 4 komponen (pembinaan, sarpras, mengikuti kejuaraan, membuat kejuaraan)," kata Yono, sapaan akrab Bambang DH Suyono.
Selain itu, pengembangan prestasi atlet Kota Malang akan merambah ke Internasional. Karena untuk kedepan KONI akan bekerja sama dengan Korea dalam hal pertukaran atlet.
"Kami rencananya ada kerjasama dengan Korea, yaitu cabor sepeda, atletik dan silat, sementara masih itu, nanti kedepan bisa dikembangkan. Ini bentuknya pertukaran atlet, kebetulan juga dari Korea kan silat belum populer, jadi minta pelatih dari sini. Sebaliknya nanti pelatih di sana juga akanke sini. Termasuk atletnya ada yang magang di sana dan yang sana ke sini," tutur Bambang DH Suyono.
sumber: Malang Times
0 komentar:
Post a Comment