Seorang atlet yang baik dan bisa berprestasi maksimal,
haruslah mendapatkan dukungan yang maksimal, salah satunya adalah kebutuhan
gizi. Melihat hal ini belum dipahami dengan baik di Kota Malang, maka KONI Kota
Malang pun menggelar seminar sehari terkait dengan gizi olahraga di gedung FIK
UMM Malang, Sabtu (26/08).
Dihadiri sekitar 2000-an orangtua atlet yang mewakili cabang
olahraga anggota KONI Kota Malang, seminar ini diisi materi tentang bagaimana
pentingnya memahami asupan gizi yang tepat bagi atlet sesuai denan cabor yang
mereka tekuni.
Menurut Ketua Panitia Sugiharto, setiap cabang olahraga
sebenarnya memerlukan kebutuhan gizi yang berbeda, sehingga tidak bisa
istilahnya “digebyah uyah” begitu saja. Khususnya para ibunda dari atlet ini
diharapkan bisa memahami bagaimana asupan gizi yang tepat bagi putra – putri nya,
sehingga bisa tampil maksimal di atas arena.
“Selama ini memang di masyarakat kita, asupan gizi ini masih
belum jadi hal yang sangat penting. Padahal apa yang masuk ke dalam tubuh akan
sangat memberikan efek kepada performa atlet. Karenanya seminar kali ini kita
menghadirkan para ibu, karena beliau – beliau ini yang setiap hari menyiapkan
makanan bagi keluarga. Sehingga harapannya akan lebih paham soal bagaimana
asupan gizi yang tepat bagi anak – anak, sesuai dengan bidang olahraga nya,”
tutur pria yang juga Ketua Bidang Iptek di KONI Kota Malang tersebut.
Gizi sebagai bagian dari sport science memang selama ini
belum mendapatkan perhatian khusus. Sehingga memang sekarang waktunya, KONI
Kota Malang dan anggotanya bisa meningkatkan prestasi melalui pendekatan
keilmuan.
“Ini memang bagian dari bagaimana KONI Kota Malang maju dan
berkembang, mengikuti jaman dan era nya kan sekarang memang sport science. Jika
sebelumnya kita ada workshop tentang penanganan cedera, maka sekarang adalah
pentingnya asupan gizi dalam keluarga bagi atlet,” ungkap Sekertaris KONI Kota Malang
Husni Ali.
0 komentar:
Post a Comment