Hal tersebut ditegaskan oleh Sekretaris PBSI Kota Malang,
Sigit Permadi. Menurutnya dengan potensi yang ada, serta berkaca dari kejuaraan
Daihatsu Aztec beberapa waktu yang lalu, ia yakin anak didiknya bisa meraih
podium pada kejuaraan level nasional ini.
“Sebagai tuan rumah saya harap ada atlet Kota Malang yang
bisa menembus podium, seperti apa yang telah ditunjukkan anak – anak pada
Daihatsu Aztec yang lalu. Tidak diunggulkan justru mereka mampu meraih juara,”
kata Sigit saat ditemui di GOR Ken Arok, Senin (25/09).
Hanya saja untuk target juara Sigit masih belum berani
mematoknya, lantaran persaingan pada Sirnas Milo kali ini begitu ketat. Mengingat ada 900
pebulutangkis muda dari 130 klub se Indonesia yang mengikuti ajang bergengsi
ini.
“Saya belum berani bicara juara, karena persaingan di Sirnas
Milo ini akan begitu ketat. Mengingat poin dari kejuaraan ini begitu penting,
maka bisa dikatakan hampir semua klub di Indonesia menurunkan pemain
terbaiknya,” imbuhnya.
Sigit sendiri berharap agar kedepan kejuaraan level nasional
seperti ini bisa terus berlangsung di Kota Malang, dengan tujuan bisa terus
merangsang bakat – bakat bulutangkis lokal, serta memperkenalkan potensi Malang
ke level nasional.
“Kami (PBSI Kota Malang) berharap bisa memberikan yang
terbaik dalam even ini, sehingga akan terus mendapatkan kepercayaan dari pusat
untuk menghelat kejuaraan- kejuaraan level nasional di Malang,” pungkas Sigit.
0 komentar:
Post a Comment