Olahraga Kota Malang memang tak pernah kering atas prestasi. Seusai
beberapa jagoannya meraih medali emas pada ajang SEA Games Malaysia, kali ini
justru nama Kota Pendidikan ini dan Indonesia yang bergaung di kancah
internasional. Setelah atlet master Suwandi berhasil meraih tiga medali emas
dalam kejuaraan dunia Sudamericano Master De Atletismo XIX di Santiago Chile
pada pertengahan November 2017.
Bertanding di tengah dinginnya udara pegunungan Chile tak
menyurutkan semangat dari pria berusia 63 tahun asli Malang tersebut. Beradaptasi
selama tiga hari pertama sudah cukup
untuk Suwandi bisa bertanding dengan maksimal di kejuaraan empat tahunan
tersebut.
Hasilnya, Suwandi pun berhasil meraih tiga medali emas di nomor
lari 100 meter, lompat jauh dan lompat jangkit, dalam kelompok usia 60 tahun.
Atas prestasinya ini, Kakek dari sembilan cucu ini mengaku sangat
bangga dan terharu. Menurutnya kemampuan Indonesia dengan negara laij di dunia
ini tak berbeda jauh, dan tentu bisa diterapkan pada segala bidang umur.
Ia pun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu dan mendukung, seperti Kementerian Pemuda dan Olahraga serta KONI Kota
Malang.
“Sangat bangga bisa mengibarkan merah putih di sana (Chile). Bisa memberikan
yang terbaik bagi bangsa ini. Semoga bisa menjadi inspirasi dari generasi muda.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Kemenpora yang mendukung penuh, serta
KONI Kota Malang yang mensupport saya dan juga PAMI Kota Malang selama ini,”
kata Suwandi ketika ditemui di Stadion Gajayana Selasa (21/11/2017).
Meskipun diakui sukses beradaptasi dengan cuaca, namun Suwandi
sebenarnya juga merasa ada kendala besar selama di Chile, yaitu masalah
makanan. Menurutnya sangat sulit untuk mencari produk makanan halal di negara
Amerika Latin tersebut. Beruntung beberapa rekan di Jakarta membawakan sagu dan
mi instan, sehingga dua makanan tersebut yang ia banyak konsumsi selama
berlomba di Chile.
“ Selain mengatasi cuaca dingin. Masalah makanan memang sempat
jadi problem. Sulit menemukan produk yang benar – benar halal disana. Beruntung
teman – teman membawakan sagu dan mi instan,” imbuhnya.
Selain Suwandi, kontingen Indonesia juga diikuti beberapa atlet
master lainnya yaitu, Darmiyanto, Hartini Joko, Ockben Saur Sinaga dan Julia
Jacob. Dalam kejuaraan ini kontingen Indonesia mempersembahkan lima medali.
Selain tiga emas yang dirah Suwandi, dua medali lainnya diperoleh
Darmiyanto (perunggu 10.000 meter) dan Hartini Joko (perunggu, lempar cakram
W80)
\
0 komentar:
Post a Comment