Kompetisi internal Askot PSSI Malang yang sudah lama vakum. Akhirnya
kembali akan digelar pada tahun 2018 ini. Bulan Mei dipastikan akan jadi awal
dari salah satu kompetisi lokal terbesar di Jawa Timur ini.
Nyaris lima tahun terakhir memang kompetisi internal PSSI
Askot Malang tak bisa digelar. Diawali dari kisruh dan hukuman dari FIFA kepada
PSSI pusat, beberapa kali kompetisi yang juga kerap disebut Liga Internal
Persema ini tak pernah terwujud. Berbagai alasan, termasuk minimnya dana jadi
alasan.
Namun di tahun 2018 sekarang, PSSI Askot Malang berkomitmen
untuk mengembalikan kompetisi yang diikuti puluhan klub dari Kota Malang
tersebut. Ketua Umum PSSI Askot Malang Haris Tofly memastikan bahwa pihaknya
akan mulai menggelar kompetisi tersebut pada Bulan Mei mendatang.
“Tahun ini apapun yang terjadi kami sudah berkomitmen untuk
menggelar kompetisi. Insha Allah akan mulai digeber pada bulan Mei 2018,” kata
Haris yang ditemui di Stadion Gajayana, Minggu (28/01/2018).
Soal model kompetisi, Haris mengatakan akan ada sedikit
perbedaan dari kompetisi – kompetisi sebelumnya. Tahun ini kompetisi akan
mengacu ke model yang diterapkan PSSI pusat, yaitu aka nada Liga 1,2,3, dan 4
di Kota Malang.
“Selain modelnya persis milik PSSI dan PT LIB, kami juga
menerapkan regulasi pemain asing. Yang kami maksudkan disini adalah pemain
dengan KTP luar Malang. Hal ini kami lakukan demi memfasilitasi banyaknya peserta
kompetisi dari level perguruan tinggi. Hanya saja tentu nanti ada kuota untuk
mereka di dalam tim. Sehingga pembinaan di Kota Malang tidak akan terganggu,”
imbuh pria yang juga akademisi tersebut.
Sementara soal pendanaan, Haris menyebutkan untuk memutar
kompetisi kali ini akan membutuhkan sekitar Rp800 juta. Dana tersebut
diambilkan dari dana hibah KONI Kota Malang dan juga bantuan sponsorhip. Meskipun
diakuinya sebenarnya dana hibah yang ada masih belum cukup, untuk bisa memenuhi
semua kebutuhan PSSI Askot Malang.
“Kami akan butuh kurang lebih Rp 800 juta, nanti diambilkan
dari pos dana PSSI dari KONI Kota Malang, selain ada juga sponsorhip, namun rata
– rata masih berupa barang. Jadi realistisnya masih belum cukup karena kegiatan
PSSI bukan hanya kompetisi internal, namun ada berbagai kegiatan lain, termasuk
juga Liga Futsal Malang. Namun apapun yang terjadi kami siap gelar kompetisi,”
tegas Haris.
0 komentar:
Post a Comment