Askot PSSI Malang memang bertekad kembali bangkit tahun 2018 ini. Setelah merencanakan bakal kembali menggelar kompetisi legendaris, internal Persema, kini mereka meresmikan Liga Futsal Malang 2018. Kompetisi ini sendiri kembali dihelat, setelah nyaris empat tahun terakhir vakum.
Menurut Ketua Umum PSSI Askot Malang, Haris Tofly, Liga Futsal ini merupakan representasi keseriusan Askot Malang dalam melakukan pembinaan. Karena menurutnya, dengan banyaknya kampus dan sekolah yang ada di Kota Malang, tentu bakat – bakat terbaik futsal selalu ada di Kota Pendidikan ini.
“Kegiatan ini sudah vakum tiga tahun lebih dan sangat dinantikan oleh penggemar futsal di Kota Malang. Kami juga menyadari bahwa dengan banyaknya kampus, tentu potensi atlet futsal sangat besar. Sehingga sayang sekali kalau tidak diwadahi,” beber Haris di sela agenda pembukaan Liga Futsal Malang 2018, di SM Futsal, Sabtu (03/02/2018).
Ditambahkan Haris, Liga Futsal Kota Malang akan mengadopsi peraturan dari pusat dan juga internasional. Sehingga bisa dibilang liga ini menjadi miniatur liga pro futsal nasional. harapannya, agar para pemain bisa merasakan langsung aura laga kompetisi tingkat tinggi, sebelum mereka memang bisa membela Kota Malang, Jawa Timur, bahkan Timnas nantinya.
“Kami menggelar kompetisi panjang. Dengan 17 klub dan format full kompetisi, maka setiap pemain akan merasakan laga secara reguler dan berkala. Tentu ini menjadi pengalaman yang baik bagi mereka,. Karena jujur kita ini sudah tertinggal dari derah - daerah lain sementara ini,” imbuhnya.
Sementara Walikota Malang, Moch. Anton menyambut baik gelaran Liga Futsal Kota Malang. Orang nomor satu di Kota Malang ini berpesan agar PSSI bisa terus mengawal tim juara dan baka terbaik dari event ini hingga jenjang teratas.
“Jenjangnya harus ada. Jangan hanya gelar kompetisi terus selesai. Namun PSSI juga harus bisa mengawal ke level tertinggi. Karena saya yakin pasti bisa dan saya percaya itu,” tegas pria yang akrab disapa Abah Anton ini.
0 komentar:
Post a Comment