Kota Malang kembali berpotensi harum namanya di kancah
internasional. Setelah PGSI Kota Malang mengirimkan empat atletnya ke kejuaraan
gulat level Asia Tenggara di Bangkok Thailand pada akhir Maret hingga awal
April 2018 ini.
Keempat atlet asal Kota Malang yang mendapat kesempatan
berlaga di Negeri Gajah Putih tersebut, adalah. Supriono di kelas Grego 77kg,
Didah Wahyu Yuswantara Grego 60kg, Stefan Hanif 55kg bebas dan Efiah Kurniawati
62kg bebas.
Menurut pelatih gulat Kota Malang Wahyudi empat pegulat
tersebut diberikan target yang berbeda – beda. Hal tersebut karena keempatnya
punya level pengalaman yang berbeda untuk kejuaraan level internasional
“Kalau Supriono dan Efiah kita bebankan target emas. Karena
mereka tahun lalu di kejuaraan yang sama sukses meraih perak. Sedangkan dua
pegulat yang lain, masih terbilang debutan di event ini, sehingga target kami
minimal bisa naik podium,” tutur Wahyudi kepada konikotamalang.org.
Soal peta persaingan, pria yang juga guru di salah satu SMA
Negeri di Kota Malang ini menyebutkan bahwa Vietnam masih menjadi salah satu
kekuatan yang dominan. Ia punya harapan pelan tapi pasti, kekuatan gulat Kota Malang
bisa mematahkan dominasi mereka.
“Kalau pesaing terberat di pentas Asia Tenggara jelas
Vietnam. Mereka begitu sulit dikejar sejak era 90-an. Namun akhir – akhir ini
kami punya harapan bisa mengikis jarak dengan mereka. Mengingat gulat di
Indonesia dan Kota Malang pada khususnya, terus menunjukkan perkembangan yang
signifikan,” pungkas Wahyudi
0 komentar:
Post a Comment