Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (GABSI) Kota Malang terus
mengejar prestasi di tahun 2018 ini. Setelah sukses di Kejurnas Batam, tim
bridge Kota Malang kali ini berhasil memborong gelar juara di Kejuaraan Propinsi
(Kejurporv) Jatim yang bertitel Piala Walikota Kediri 27-29 Juli 2018.
Dalam kejuaraan Propinsi kali ini, tim Kota Malang sukses
meraih 1 medali emas (Ahmad Syahroni dan Zona Prayogo, KU 25), dan 2 medali
perunggu (pasangan Satria Sandhi dan
Khelvin Syauqi KU 18, serta pasangan Kinanti Naswa dan Ken Ken Caterina, KU 15),
dan 1 medali perak dipersembahkan oleh pasangan Eddy dan Alhabsy dari nomor
bebas.
Sementara untuk Piala
Walikota Kediri, atlet – atlet Kota Malan juga mampu berjaya. Dimana pasangan Akhmad Syahroni dan Zona Prayogo berhasil
keluar sebagai yang terbaik di KU 25, begitu juga dengan pasangan Satria Sandhi
dan Khelvin Syauqi di KU 18 yang menyabet juara pertama.
Pelatih bridge GABSI Malang, Agung Ariwibowo menyatakan
torehan ini merupakan upaya maksimal dari para anak asuhnya. Meski begitu Agung melihat ada beberapa
kelemahan yang masih perlu ditingkatkan, khususnya di kelompok umur 15 tahun.
“KU 25 sdah tampil maksimal dan hasilnya juga maksimal,
mengingat memang usia mereka yang matang. Begitu jua di KU 18, mereka sudah
tampil all out, hanya sedikit tidak beruntung di final kejurprov. Dimana ada
beberapa board yang lamannya ketemu bid nya dan meja lain justru tidak bertemu,”
“Untuk kelompok 15, Alhamdullilah ada peningkatan di
pasangan putri, walau belum maksimal dan ada catatan yan perlu ditingkatkan dan
diperbaiki lagi,” urai Agung.
0 komentar:
Post a Comment