Sebagai tuan rumah babak 16 besar kompetisi Liga 3 Regional Jatim, Tim Persema 1953 yang berada di bawah naungan Askot PSSI Malang,menurunkan mayoritas pemain muda proyeksi Porprov 2019.
Disampaikan oleh Ketua Umum PSSI Askot Malang Haris Tofly, pihaknya tidak memasang target muluk kepada tim yang berkostum hijau-hijau tersebut.
Ajang 16 besar ini, akan ia jadikan sebagai media untuk memantau perkembangan para pemain Porprov yang sudah ia kumpulkan dalam satu tim sejak akhir tahun 2017 lalu.
"Kami tidak mematok target sangat muluk di Liga 3, justru kami lebih fokus ke Porprov VI mendatang. Karena itu, tim yang kami mainkam didominasi anak-anak Porprov. Termasuk di 16 besar ini," beber pria yang juga seorang akademisi ini.
Diharapkan Haris, dengan turun langsung di kompetisi, para pemain Porprov bisa terus teruji mental dan skill nya.
" Target tetap ada. Insha Allah bisa ke Liga 3 nasional. Namun kami ingin anak-anak Porprov ini bisa menimba ilmu di kompetisi resmi," lanjutnya.
Sementara pada laga perdana di Stadion Gajayana, Rabu (15/08) Persema 1953 harus menyerah dari tamunya Kopa Surabaya dengan skor 3-0.
0 komentar:
Post a Comment