Federasi Hockey Indonesia (FHI) Jawa Timur menggelar kejuaraan propinsi (kejurprov) di Kota Malang pada 10-18 September 2018 di GOR Ken Arok. Kejurprov ini digelar sebagai ajang seleksi FHI dalam persiapan menuju kejuaraan nasional.
Menurut Ketua Umum FHI Jatim Michael Dony Gunawan, kejurporv kali ini sangat penting, mengingat FHI Jatim tengah mempersiapkan tim untuk bisa berlaga di kejurnas hockey.
"Dari ajang ini, kami akan mengambil atlet - atlet terbaik, guna bisa dikumpulkan dalam puslatda yang nanti nya kami proyeksikan untuk turun di kejurnas," tuturnya saat ditemui konikotamalang.org di GOR Ken Arok beberapa waktu yang lalu.
Soal peta persaingan, Dony menyebut kejurprov kali ini sedikit berbeda. Hal tersebut tidak lepas dari absen nya kota unggulan, yaitu Kota Surabaya. Sehingga hanya menyisakan 12 pengcab yang berlaga.
"Tahun ini menarik ya. Karena Surabaya tidak ikut karena masalah internal, sehingga peta persaingan kini makin ketat. Banyak tim - tim baru yang muncul dan unjuk kekuatan,"
"Mereka juga saya lihat sangat serius dalam mempersiapkan timnya masing - masing. Bahkan sampai ada yang di TC-kan di markas tentara untuk fisiknya,"
"Tampaknya, banyak daerah juga menggunakan kejurprov kali ini untuk mengukur kekuatan jelang Porprov Jatim tahun depan," pungkas Dony.
Dalam kejuaraan kali tim hockey putra Kota Gresik muncul sebagai juara pertama, mengalakan tim Mojokerto di parta final.
0 komentar:
Post a Comment