Jelang Porprov 2019 yang semakin dekat, KONI Kota Malang tingkatkan kualitas dengan mengadakan workshop bertema fisioterapi di Hotel Balava Malang, Minggi
(16/12/18)pagi. Kegiatan yang bertajuk penanganan dini dan pencegahan cedera
tersebut diikuti oleh perwakilan pengurus dan pelatih dari setiap cabor.
Kegiatan ini merupakan lanjutan dari workshop sehari sebelumnya
dengan tema psikologi atlet ditempat yang sama. Acara dibuka dengan sambutan
dari Wakil Ketua Umum KONI Kota Malang, Husnun Djuraid.
Dalam sambutannya ia
menjelaskan pentingnya pemahaman mengenai pencegahan cedera dan juga cara
menanganinya.
“Musuh utama dari para atlet adalah cedera. Memasuki usia
belasan hingga duapuluhan merupakan masa emas atau golden age dari atlet.
Jangan sampai karena cedera di golden age mereka tidak bisa melanjutkan
karirnya,” ujarnya.
Dia juga berharap dengan kegiatan ini para pengurus dan atlet mampu menghindarkan atletnya dari cedera. Sehingga target mempertahankan posisi kedua di Porprov 2019 bisa tecapai
“Dengan kegiatan ini diharapkan atlet dan pelatih bisa
menghindarkan diri dari cedera,” lanjutnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Ketua KONI Kota Malang, Edy
Wahyono. Edy menjelaskan bahwa rentetan kegiatan dibidang iptekor tersebut
merupakan upaya KONI untuk meningkatkan wawasan dan juga kualitas dari cabor
binaanya.
“Hari ini adalah kegiatan terakhir dari bidang iptekor.
Kemarin tema psikologi untuk memperlajari perihal psikologi atlet dan hari ini
tema fisioterapi untuk memberikan ilmu penanganan cedera dan pencegahannya,”
ujar pria yang hobi bermain golf tersebut.
Pada workshop tersebut KONI menghadirkan dua pemateri ahli
dibidang fisiolgi. Yang pertama ada Ahmad Abdullah, S Ft, Physio., M.Kes yang
memberi wawasan mengenai cedera dan jenis-jenisnya. Serta Usman Wahyudi yang
memberikan pengetahuan mengenai terapi pasca cedera, atau dalam hal ini masase
atau pemijatan.
0 komentar:
Post a Comment