Basket Kota Malang mendapat kehormatan, dengan menjadi tuan rumah Kejuaraan Propinsi (Kejurprov) antar klub untuk kelompok umur dibawah 14 tahun (KU-14).
Kejuaraaan sendiri, dilaksanakan di Gor Champion pada 22-28 September 2019.
Peserta kejuaraan sendiri terdapat lebih dari 20 klub dari hampir seluruh kota/kabupaten di Jawa Timur. Dengan rincian 18 putra dan 12 putri.
Dari Kota Malang sendiri sebagai tuan rumah, setidaknya menurunkan lima klub.
Namun sayangnya perwakilan Kota Malang maksimal hanya mencapai babak semifinal, yaitu tim putri Golden Dragon, yang di babak semifinal harus menyerah dari tim CLS Surabaya dengan poin 44-61.
Menurut Ketua Panitia Suwito, dia menilai dalam kejuaraan kali ini Kota Surabaya masih sangat mendominasi. Hal tersebut, karena klub tuan rumah masih minim memiliki tim di KU-14.
Ia berharap, setelah ini, akan lebih banyak tim-tim asal Malang yang punya pembinaan secara berjenjang.
"Surabaya masih dominan. Klub-klub Malang masih minim di KU 14, jadi sekarang tidak banyak peserta dari tuan rumah," ucap pria yang juga owner tim basket H7 tersebut.
Sementara Ketum Perbasi Kota Malang Hessy Tamim menyambut baik keinginan Pemprov Perbasi menggelar kejuaraan tersebut di Kota Malang.
Karena hal tersebut akan menjadi pembelajaran yang baik bagi dia dan rekan-rekannya di Perbasi dalam menggelar kejuaraan level propinsi secara maksimal dan baik.
"Terimakasih kepercayaan dari Pemprov Perbasi. Kami akan memanfaatkan untuk bisa belajar, bagaimana menggelar kejuaraan yang baik,"
" Untuk Kota Malang sendiri, saya kira ini akan jadi ajang penjaringan awal untuk tim Popda kita. Ada beberapa potensi yang kita lihat di kejuaraan kali ini," tutur Hessy.
0 komentar:
Post a Comment