Kota Malang mendapat kehormatan, setelah Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menggelar event spesial, identifikasi bakat bulutangkis yang melibatkan lebih dari 250 pelajar SD-SMP se Kota Malang. Agenda ini sendiri digelar di Gedung Dispora Kota Malang pada 08-09 Oktober 2019, dengan menggandeng Dispora, KONI Kota Malang dan PB PBSI.
Dalam pemantauan bakat, yang mendapat pengawasan langsung dari tim Kemenpora tersebut, para atlet dibagi dalam beberapa sesi, mulai dari test fisik, seperti tinggi badan, dan beep test, hingga tes kemampuan teknik dalam bulutangkis.
Menurut Plt Kadispora Kota Malang Ida Ayu Made Wahyuni, selain Malang, kota lain yang juga mendapat pemantauan dari pihak Kemenpora seperti ini adalah Kota Solo. Fungsi indentifikasi ini sendiri ditambahkan Ida Ayu, adalah untuk bank data bagi pihak kementerian, terkait potensi bakat bulutangkis di Kota Malang.
"Dari Kemenpora meliat bahwa salah satu kota yang menyimpan banyak bakat atlet bulutangkis, salah satu nya ada di Malang. Oleh karena itu, mereka melaksanakan identifikasi di sini. Nantinya, setelah dilaksanakan tes, semua atlet akan dikembalikan ke klub masing - masing untuk bisa dibina secara intensif, dengan pengawasan dari Kemenpora," papar Ida Ayu.
Ida Ayu juga membeberkan, bahwa atlet yang dinilai memiliki talenta tinggi dalam olahraga tepok bulu tersebut, akan mendapatkan perhatian khusus dari Kemenpora, sehingga bakatnya bisa terus terasah, dan diarahkan untuk menjadi atlet yang mampu berprestasi bagi Tanah Air.
"Kalau yang bagus-bagus dan ada passion besar di bulutangkis, akan mendapatkan perhatian tersendiri dari Kemenpora. Termasuk bagaimana mereka bisa secara bertahap berprestasi dan masuk ke pelatnas ke depannya. Semoga memang ada atlet nasional yang berasal dari Kota Malang untuk ke depannya," pungkas Ida Ayu.
0 komentar:
Post a Comment