konikotamalang.org - Sport Tourism atau wisata olahraga memang menjadi spirit bagi KONI Kota Malang di 2024. Salah satu perwujudan semangat ini adalah, gelaran event berkudan Equestrian bersama Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PORDASI) Kota Malang pada 27-28 Januari 2023 di Pucak Joyo Royal Stable (PJRS).
Biasanya event berkuda equestrian di Jawa Timur kebanyakan diadakan di Kabupaten Sidoarjo, namun sebagai kejutan pada 2024 ini, Kota Malang mampu mengadakan event bergengsi tersebut. Menurut Ketua Panitia Agus Mulyono, hal ini akan menjadi sejarah baru bagi Kota Malang, dan diharapkan bisa menarik lebih banyak minat masyarakat Kota Malang terkait olahraga berkuda.
"Alhamdullilah berkat dukungan dari banyak pihak, seperti Pemkot (Malang) KONI Kota Malang dan juga PORDASI akhirnya kami bisa mewujudkan event equestrian ini ada di sini (Kota Malang). Semoga dengan adanya event dan arena berkuda di PJRS ini bisa memotivasi atlet - atlet kita untuk berprestasi lebih baik lagi, sekaligus juga menarik minat dari masyarakat, yang selama ini kami kira masih kurang," ujarnya.
Dalam event yang dibagi dalam dua kelas utama yaitu dressage dan jump show tersebut, tidak kurang diikuti puluan peserta dari 10 kota/kabupaten se Jawa Timur.
Sementara Pj Walikota Malang Wahyu Hidayat juga menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya event bertajuk Equestrian Friends and Challenge tersebut. Ia bahkan mengaku terkejut, karena tenryata Malang memiliki arena berkuda semegah PJRS yang sudah mampu melaksanakan kejuaraan.
"Kami dari Pemerintah Kota Malang sangat bangga dengan event ini. Hal ini menjadi indikasi positif kita yang sudah terpilih sebagai tuan rumah Porprov 2025 bersama Kabupaten Malang dan Kota Batu. Semoga ke depan kualitas atlet (berkuda) kita semakin meningkat, dan masyarakat main banyak yang tertarik untuk cabor berkuda ini," papar Wahyu Hidayat.
Sedangkan Ketua KONI Kota Malang Djoni Sudjatmoko menjelaskan bahwa event berkuda di awal tahun 2024 ini merupakan bagian dari wisata olahraga yang sedang digalakkan pihaknya. Hal tersebut dibuktikan dengan keikutsertaan sejumlah UMKM dalam kejuaraan equestrian tersebut.
"Ini adalah bagian dari sport tourism yang sudah kami canangkan untuk tahun 2024 ini. Dimana setiap event olahraga, juga harus mampu membawa kebermanfaatkan ekonomi bagi UMKM sekitar. Hal tersebut bisa diwujudkan dalam event yang berkualitas menghibur dan mampu menghadirkan banyak peserta khususnya dari luar kota. Seperti halnya equestrian dari PORDASI kali ini," beber Djoni.
0 komentar:
Post a Comment